.

.

Silahkan Download Rotibul Kubro

Selasa, 26 Agustus 2014

Hati-hati dengan Nafsu Melempar Jumrah

Semua orang yang sedang haji pasti begitu bersemangat menjalankan semua rukun, dan wajib haji. Semangat bisa menjadi pendorong untuk berbuat baik, tetapi bisa pula menjadikan pintu bagi masuknya nafsu, dan jika membiarkan nafsu menguasai diri kita maka berpotensi membuka celah bagi masuknya godaan setan.
Seperti saat melempar/melontar jumrah. Melempar jumrah dengan batu kerikil merupakan bagian dari wajib haji. Lempar jumrah adalah aktivitas yang sifatnya wajib, namun jika tidak dilakukan tidak membatalkan sahnya haji, tetapi diharuskan membayar dam (denda).
Kegiatan ini merupakan ajaran dan mengenang peristiwa Nabi Ibrahim As. Yakni, saat nabi akan menjalankan perintah Allah SWT, ternyata tiga kali digangu setan. Nabi Ibrahim kemudian melempar setan dengan batu kerikil.
Jadi ketika melempar jumrah, perlu dipahami bahwa apa yang dilakukan adalah mengenang peristiwa Nabi Ibrahim As. Saat Nabi Ibrahim As melempar batu kerikil ke arah setan, tidak ada sedikit pun rasa marah, emosi dan nafsu yang ikut mempengaruhinya. Beliau hanya melempar batu kerikil agar setan tidak mengganggu.Lemparan yang dilakukan bukan dengan tenaga penuh, apalagi emosi.
Karena itulah saat melakukan lempar jumrah, sebaiknya jangan melakukannya dengan penuh semangat seperti bermaksud melukai setan. Sebab, jika kita mempunyai pikiran demikian, atau melakukan lempar jumrah dengan dorongan nafsu, maka bisa jadi setan telah mempengaruhi kita.
Lakukan lempar jumrah dengan sewajarnya, yakni dengan untuk menjalankan wajibnya haji. Jangan melempar dengan penuh nafsu, emosi apalagi dengan sekuat tenaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar